Ikan Hiu Paus Gorontalo
Berikut jadwal buka wisata hiu paus Botubarani.
Setiap hari kecuali Jumat:
Buka: 06.00-11.30 WITA
Istirahat: 11.30-12.30 WITA
Buka lagi: 12.30-17.00 WITA
Buka 06.00-10.00 WITA
Istirahat: 10.00-13.00 WITA
Buka lagi: 13.00-17.00 WITA
Saksikan video di bawah ini:
Mengenal Ikan Hiu Paus: Si Raksasa Garang yang Bersahabat
Foto: Hiu Paus. (CNBC Indonesia/RIndi Salsabila)
Sebelum bermain dengan hiu paus, tidak ada salahnya jika Anda mengenal sekilas ikan raksasa yang satu ini terlebih dahulu. Hiu paus dengan nama latin Rhincodon typus atau juga terkenal sebagai "whale shark" adalah salah satu hewan laut yang jinak dan ramah dengan manusia.
Meskipun tampak garang, berukuran raksasa, bermulut lebar, dan tampak "menyedot" saat makan, Anda tak perlu khawatir bakal ditelan oleh ikan yang dilindungi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI) sejak 2013 lalu ini. Sebab, hiu paus hanya memakan plankton, udang, hingga ikan-ikan kecil.
Saat makan, hiu raksasa ini makan secara pasif dengan membuka mulutnya selebar mungkin sambil berenang perlahan. Saat membuka mulut, hiu paus akan membiarkan air laut masuk dan keluar tersaring di belakang rongga mulut melalui celah insang.
Foto: Wisata melihat hiu paus di Gorontalo. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)
Wisata melihat hiu paus di Gorontalo. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)
"Hiu paus itu dia sifat makannya itu filter-feeder atau menyaring makanan. Jadi, makanan yang masuk itu tidak berukuran lebih dari dari 20 sentimeter (cm). Makanan yang berukuran lebih dari 20 cm akan dia keluarkan lagi," jelas Tim Monitoring Hiu Paus, Sukirman Tilahunga kepada CNBC Indonesia, Sabtu (31/8/2024) lalu.
"Hiu paus ada memiliki saringan, seperti balon. Jadi, keluar lagi itu makanan yang berukuran lebih dari 20 cm," lanjutnya.
Sukirman menjelaskan bahwa hingga saat ini, ada 60 individu hiu paus berbeda yang sudah "mampir" ke Pantai Botubarani. Hal itu diketahui karena setiap hiu paus dapat dipastikan memiliki pola totol putih yang berbeda.
Namun jika menyebut hiu paus, masyarakat sekitar dan wisatawan hanya akan langsung terlintas dua nama, yakni Sherly dan Bima. Jika melihat kalender kemunculan hiu paus, rata-rata jumlah yang berkunjung ke Pantai Botubarani memang dua ekor perharinya.
"Sherly ini diartikan sebagai 'Sering Terlihat'. Sebenarnya begini, misalkan yang dikatakan Sherly hari ini, belum tentu individu yang sama, tetapi kalau masyarakat di sini lihat hiu paus langsung 'Oh, itu Sherly', kalau ada dua 'Itu Bima dan Sherly'," kata Sukirman.
"Namun secara scientific dan secara resmi, dari 2016 sampai sekarang kami sudah berhasil mengidentifikasi 60 individu hiu paus berbeda yang pernah datang di lokasi dan kami beri nama ID GTO01 sampai GTO060," lanjutnya.
Meskipun sangat jinak dan ramah dengan manusia, pihak pengelola atraksi wisata hiu paus sangat melarang para wisatawan untuk menyentuh Sherly dan Bima. Sebab, kulit hiu paus memiliki banyak bakteri berbahaya sehingga dapat memengaruhi kesehatan manusia, terutama bagi pemilik ketahanan tubuh rendah.
"Kulit hiu paus itu penuh dengan bakteri. Kemarin ada turis asal Malaysia yang setelah menyentuh hiu paus, kulitnya langsung gatal-gatal dan memerah. Setelah ditelusuri, hasil lab menunjukkan ada bakteri yang tak ditemukan di mana-mana sehingga diduga dari hiu paus," beber Sukirman.
"Selain itu, bayangkan kalau misal ada 1.000 orang yang menyentuh, tentu itu akan tidak nyaman dan sangat-sangat membuat hiu paus tidak nyaman," sambungnya.
Mengintip Serunya Berenang Bersama hingga "Digendong" Sherly
Foto: Hiu Paus. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabila)
Kembali lagi membahas pengalaman atraksi bersama hiu paus. Sesampainya di Pantai Botubarani, Anda akan langsung disambut oleh loket berwarna biru di sisi kanan area masuk Pangkalan IV. Di loket ini, Anda diwajibkan untuk membayar tarif masuk sebesar Rp10 ribu untuk orang dewasa dan Rp5 ribu bagi anak-anak.
Sebagai catatan, biaya tersebut hanyalah untuk memasuki area pantai dan belum termasuk biaya atraksi. Jika Anda ingin berinteraksi dengan hiu paus, ada beberapa paket yang disediakan, berikut daftarnya.
1. Paket Wisata Perahu
Biaya: Rp100 ribu per perahu
Fasilitas: Satu perahu ditumpangi maksimal tiga orang, satu operator perahu, pakan hiu paus, dan pelampung alias life jacket untuk masing-masing penumpang
2. Paket Penerbangan Drone dan Kayak Transparan
Fasilitas: Kayak transparan untuk satu hingga dua orang serta video dan foto yang diambil dengan drone oleh pengelola wisata saat Anda berinteraksi dengan hiu paus
3. Paket Penerbangan Drone dan Paddleboard
Fasilitas: Paddleboard untuk satu orang serta video dan foto yang diambil dengan drone oleh pengelola wisata saat Anda berinteraksi dengan hiu paus
Sebagai catatan, bagi Anda yang memilih paket penerbangan drone dengan kayak transparan atau paddleboard diwajibkan untuk membeli pakan hiu paus minimal dua kantong. Adapun, satu kantong pakan seharga Rp20 ribu.
Lalu, jika ingin snorkeling dan berenang bersama hiu paus, Anda bisa memilih paket seharga Rp35 ribu tak termasuk alat. Bila Anda ingin turut menyewa alat snorkeling, biaya tambahan yang dikenakan adalah Rp50 ribu. Selain itu, pengelola wisata juga menyediakan lokasi diving seharga Rp60 ribu per orang di luar alat.
"Namun untuk atraksi diving sangat terbatas. Wisatawan yang ingin mengakses atraksi diving wajib memiliki lisensi khusus," tegas Sukirman.
Tak lengkap rasanya jika snorkeling atau diving tanpa mengabadikan momen. Maka dari itu, pengelola wisata pun turut menyewakan kamera underwater seharga Rp250 ribu.
Jika sudah memilih dan membayar paket, Anda bisa langsung menikmati serunya pengalaman bermain bersama Sherly. Saat berkunjung, tim liputan CNBC Indonesia memilih tiga paket sekaligus, yakni paket wisata perahu, snorkeling, dan kayak transparan.
Pada awalnya, kami mengira bahwa wisatawan perlu menyeberang hingga ke tengah lautan untuk bisa bertemu dengan hiu paus. Ternyata, hiu paus dapat ditemukan hanya sekitar 25 sampai 30 meter dari pantai. Bahkan, wisatawan bisa berenang dari bibir pantai menuju tempat hiu paus muncul karena masih sangat terjangkau.
Di atas perahu, wisatawan dapat memberikan makanan secara langsung kepada hiu paus. Sebagai catatan, makanan yang boleh diberikan hanya pangan yang dibeli di loket alias tidak boleh makanan lain.
Tidak hanya terkait makanan, ada beberapa catatan lain yang perlu diperhatikan oleh wisatawan selama berinteraksi dengan hiu paus, yakni tidak menyentuh dan berfoto dengan cahaya kamera (flash).
"Wisatawan dilarang menggunakan flash kamera karena mata hiu paus itu sangat sensitif terhadap cahaya," tegas Sukirman.
Jika turut memilih paket snorkeling, Anda bisa langsung terjun ke laut dari atas perahu dan berenang bersama hiu paus. Seiring dengan pernyataan Sukirman, hiu paus berukuran super raksasa ini memang sangat jinak, ramah, dan tidak menargetkan manusia sebagai makanan sehingga pengalaman pun terasa menyenangkan.
Usai puas berenang dan memberi makan hiu paus, Anda bisa langsung membersihkan tubuh di kamar mandi yang telah disediakan. Kamar mandi pun tergolong bersih, luas, dan memiliki air yang melimpah.
Setelah membersihkan diri, tim liputan CNBC Indonesia langsung bergegas untuk menikmati atraksi selanjutnya, yakni "digendong" hiu paus di atas kayak transparan.
Dalam atraksi kali ini, Anda cukup duduk manis atau bahkan tidur terlentang di atas kayak transparan. Nantinya, akan ada petugas khusus yang mendampingi, menarik kayak transparan di laut, dan mengumpan hiu paus untuk "menggendong" Anda.
Selama di atas laut, petugas akan menarik kayak transparan yang Anda naiki sambil memberi makan hiu paus dengan pakan yang dibeli sebelumnya. Saat hiu paus melintasi kayak transparan sehingga memberikan visual "menggendong" Anda, petugas yang berada di bibir pantai akan langsung memotret dan mengambil video momen tersebut dengan drone.
Selama kurang lebih 15 menit, Anda bisa bebas berpose hingga menyapa hiu paus di atas laut. Pengalaman ini tentu sangat menyenangkan dan tak terlupakan bagi para wisatawan.
Mengacu pada kalender kemunculan pada 2024, hiu paus terpantau muncul setiap hari pada Januari, Februari dan Juli. Sedangkan, jumlah kemunculan hiu paus terbanyak terjadi pada 11, 12, dan 14 April 2024, yakni lima ekor per hari.
Foto: Wisata melihat hiu paus di Gorontalo. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)
Wisata melihat hiu paus di Gorontalo. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)
Hiu Paling Lembut di Dunia
Hiu paus bukan hanya hiu terbesar dari semua hiu, tetapi juga ikan terbesar di dunia. Hiu paus dapat tumbuh hingga panjang 20 meter, berat 34 ton, dan hidup lebih dari 100 tahun. Punggungnya dapat terlihat berwarna abu-abu, coklat, atau biru dan ditutupi dengan garis-garis dan bintik-bintik putih cerah yang tersusun dalam garis melintang.
Berbeda dengan hiu lainnya, hiu paus bergerak lambat dan stabil di dalam air, dengan kecepatan maksimum hanya 5 km/jam. Hal ini memudahkan untuk bersnorkel dan menyelam bersama hiu paus, sehingga Anda memiliki banyak waktu untuk mengamati hewan yang luar biasa ini. Mereka sangat damai dan sangat aman, membuat berenang bersama hiu paus menjadi pengalaman yang luar biasa. Lebih menyukai perairan hangat, mereka menghuni semua laut tropis. Mereka memakan krill dan plankton, sehingga mudah untuk memprediksi di mana mereka akan berkumpul sepanjang tahun berdasarkan mekarnya krill dan plankton. Cari tahu di sini di mana hiu paus biasanya terlihat sepanjang tahun dan rencanakan perjalanan Anda berikutnya untuk menyelam bersama hiu paus.
Jakarta, CNBC Indonesia - Gorontalo adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak keindahan alam sekaligus pengalaman berwisata yang mengesankan. Jika ingin dan menyukai interaksi dengan hewan laut, destinasi wisata yang satu ini pasti bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda.
Pada akhir Agustus 2024 lalu, CNBC Indonesia berkesempatan untuk menjelajahi keindahan Gorontalo. Ternyata, provinsi yang terletak di bagian utara Pulau Sulawesi ini memang memiliki banyak destinasi yang mengesankan, salah satunya adalah Desa Wisata Botubarani.
Berjarak sekitar 20 hingga 30 menit dari pusat Kota Gorontalo, Desa Wisata Botubarani, Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango menghadirkan atraksi wisata bahari bersama hiu paus yang paling banyak diminati oleh wisatawan. Tak perlu khawatir menguras dompet. Sebab, pengalaman bersama ikan terbesar di dunia itu seharga mulai dari Rp100 ribu.
Video: Warga RI Mau Good Looking, Industri Kosmetik RI Makin Glowing
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.